ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA TATARAN
SINTAKSIS PADA
KORAN HALUAN RIAU
·
Penggunaan unsur yang berlebihan atau mubazir
Sakit yang
selalu diderita anaknya adalah sakit gigi.
Pada koran Haluan Riau halaman 4 tanggal 6 november 2014 terdapat
kesalahan di dalam penggunaan unsur kata yang berlebihan atau mubazir pada kata
adalah, Seharusnya kata adalah tidak digunakan dalam kalimat tersebut
karena tidak hemat. Menurut buku Wahyudi El Panggabean “Wartawan Berani Beretika”
halaman 111 menjelaskan bahwa kata adalah merupakan kata mubazir.
Perbaikan : Sakit yang selalu diderita anaknya sakit gigi
·
Adanya pengaruh bahasa daerah
Moge beri efek
jera, ye pak cik Pada koran Haluan Riau halaman 4 tanggal 6 november 2014 terdapat kesalahan tataran sintaksis yaitu adanya pengaruh bahasa daerah. Cenderung bahasa daerah sebagai B1, sedangkan bahasa indonesia merupakan B2. Jika bahasa daerah terdapat di dalam koran maka masyarakat luar belum tentu mampu memahami sepenuhnya isi pemberitaan yang dimuat.
Perbaikan : Moga beri efek jera, ya paman
·
Penggunaan Preposisi yang Tidak Tepat
Cuaca di
awal tahun akan ekstrem
Pada koran Haluan Riau halaman 21 tanggal 6 november 2014
terdapat kesalahan berbahasa tataran sintaksis yaitu adanya penggunaan
preposisi yang tidak tepat pada kata di awal. Jika di menyatakan
tempat harus dipisah namun jika di tidak menyatakan tempat tidak
dipisahkan.
Perbaikan
: Cuaca diawal tahun akan
ekstrem
·
Penggunaan istilah asing
Dari hasil technical
meeting untuk pool A
Pada koran Haluan Riau halaman 18 tanggal 6 november 2014
terdapat kesalahan berbahasa tataran sintaksis yaitu adanya penggunaan istilah
asing pada kata technical meeting. Jika dipemberitaan menggunakan
istilah asing maka masyarakat belum tentu mampu mengerti arti dari kata
tersebut. Kita tidak dibenarkan untuk mencampuradukkan bahasa indonesia dengan
bahasa asing.
Perbaikan : Dari
hasil teknik rapat untuk pol A
Tidak ada komentar:
Posting Komentar